Cara Membuat ERD
Cara Membuat ERD (Entity Relationship Diagram) : Tahapan dan Studi Kasus
. Berikut tahapan cara membuat erd yang bisa saya jabarkan satu-persatu.
Entitas dapat merupakan :
- Sebuah elemen lingkungan dari perusahaan , seperti customer atau supplier
- Suatu sumber daya , seperti suatu piutang dagang, suatu produk, atau suatu penjual
- Suatu arus informasi , seperti suatu penjualan pemesanan atau suatu faktur
Di dalam sebuah entitas terdapat
beberapa atribut. Atribut merupakan gambaran karakteristik dari sebuah
entitas atau himpunan entitas.
Contoh : atribut untuk himpunan entitas mahasiswa adalah nim (PK), nama, program studi.
Penggunaan key merupakan cara untuk membedakan suatu entitas didalam himpunan entitas dengan entitas lain. Key dipilih karena unik, untuk setiap entitas sehingga bisa di bedakan dari entitas yang lain. Kita bisa mendefinisikan key sebagai satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua row dalam relasi secara unik.
Ada 3 macam key :
- Super Key
Superkey yaitu satu atau lebih atribut (kumpulan atribut) yang dapat membedakan satiap baris data dalam sebuah relasi secara unik.
Contoh super key yaitu =
- Nim, nama, alamat, kota
- Nim, nama, alamat
- Nim, nama
- Nim
- Candidat Key
Kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah relasi secara unik
Contoh : Nim
- Primary Key
Primary key merupakan salah satu dari candidate key yang terpilih. Alasan pemilihan primary key :
- Lebih sering di jadikan acuan
- Lebih ringkas
- Jaminan keunikan key lebih baik
Contoh dari primary key adalah Nim.
Jika sebuah primary key terhubung ke
table/entity lain, maka keberadaan primary key pada entity tersebut di
sebut sebagai foreign key ( kunci tamu ).
Misal : Primary Key Kode Dosen dari
entity Dosen digunakan juga pada field entity KRS, maka keberadaan field
Kode Dosen pada entity KRS disebut sebagai foreign key.
Dalam ERD, hubungan (relasi) dapat
terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajad relasi.
Derajad relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajad
minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan
jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan
entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan
entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :
- Satu ke satu (one to one/ 1-1)
Setiap entitas pada himpunan entitas A
dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas
B, demikian juga sebaliknya.
- Satu ke banyak (one to many/ 1- N ) / N-1
Setiap entitas pada himpunan entitas A
dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi
tidak sebaliknya. Atau Setiap entitas pada himpunan entitas A hanya
dapat berelasi dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak
sebaliknya.

- Banyak ke banyak (many to many/ N –N)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
Studi Kasus Tahapan Cara Membuat ERD
Berikut ini adalah contoh tahapan dalam membuat ERD pada Sistem Informasi Akademik.
Tahap 1: Penentuan Entities
Tahap 2 : Penentuan Atribut
Mahasiswa:
- nim: nomor induk mahasiswa (integer) PK
- nama_mhs: nama lengkap mahasiswa (string)
- alamat_mhs: alamat lengkap mahasiswa (string)
Dosen:
- nip: nomor induk pegawai (integer) PK
- nama_dosen: nama lengkap dosen (string)
- alamat_dosen: alamat lengkap dosen (string)
Mata_kuliah:
- kode_mk: kode untuk mata kuliah (integer) PK
- nama_mk: nama lengkap mata kuliah (string)
- deskripsi_mk: deskripsi singkat mengenai mata kuliah (string)
Ruang:
- kode_ruang: kode untuk ruang kelas (string) PK
- lokasi_ruang: deskripsi singkat mengenai lokasi ruang kelas (string)
- kapasitas_ruang: banyaknya mahasiswa yang dapat ditampung (integer)
Tahap 3 : Penentuan Kardinalitas Relasi
Hubungan :
a. ruang digunakan untuk mata_kuliah:
- Tabel utama: ruang
- Tabel kedua: mata_kuliah
- Relationship: One-to-one (1:1)
- Attribute penghubung: kode_ruang (FK kode_ruang di mata_kuliah)
b. dosen mengajar mata_kuliah:
- Tabel utama: dosen
- Tabel kedua: mata_kuliah
- Relationship: One-to-many (1:n)
- Attribute penghubung: nip (FK nip di mata_kuliah)
c. dosen membimbing mahasiswa:
- Tabel utama: dosen
- Tabel kedua: mahasiswa
- Relationship: One-to-many (1:n)
- Attribute penghubung: nip (FK nip di mahasiswa)
d. mahasiswa mengambil mata_kuliah:
- Tabel utama: mahasiswa, mata_kuliah
- Tabel kedua: mhs_ambil_mk
- Relationship: Many-to-many (m:n)
- Attribute penghubung: nim, kode_mk (FK nim, kode_mk di mhs_ambil_mk)
Tahap 4 : Pembuatan ERD
Cara Membuat ERD
Reviewed by Ni'matul Barozah
on
13.20
Rating:
Tidak ada komentar: